Bagaimanakah Proses Berdiksi dalam Sebuah Desain
Langkah Langkah dalam Merancang sebuah Desain
Nama : Fadhilah Maulina
NPM : 202146500104
Kelas : R5B
TUGAS 1 - Logika Berpikir Desain
Sebuah desain dibuat tentu saja butuh perancangan serta rencana untuk membuat desain yang memuaskan klien atau orang lain. Tidak serta merta langsung membuat nya dengan sebuah rancangan atau rencana yang bernilai subjektif, yang hanya dapat di nilai oleh diri kita sendiri atau sebagian orang yang melihatnya.
Saya pernah membuat sebuah rancangan desain untuk logo sebuah brand UMKM yang di buat untuk tugas UTS dalam mata kuliah DKV 2 saat itu. Logo merupakan sebuah tanda, simbol atau lambang dari suatu identitas visual dari sebuah organisasi, perusahaan, atau individu agar mudah di kenal. Saya saat itu merancang sebuah logo dimana akan digunakan dalam sebuah brand atau usaha tersebut. Guna untuk membantu meningkatkan khas dan daya tarik dari sebuah brand atau usaha UMKM tersebut.
Saat itu, langkah pertama yang saya lakukan adalah untuk membuat sebuah rancangan desain logo adalah mencari sebuah brand UMKM yang dimana kita akan buat sebuah desain logo, poster, banner dan lain sebagainya. Dalam pencarian tersebut saya dan tim mencari secara masing-masing brand UMKM yang mau kita desain dan mencari kriteria brand UMKM yang belum besar dari segi usaha dan kepopulerannya. Saya mengumpulkan masing masing UMKM dan memilih UMKM yang nanti nya saya buat desain logo dan lain nya. Berikut adalah UMKM yang kami pilih :
Setelah menemukan sebuah brand atau UMKM tersebut, tentu saja Saya melakukan Creative Brief mengenai UMKM yang akan saya buat. Mencari tahu hal yang di perdagangkan, ciri khas dari yang dagangkan, pemilik, Target audiencenya dan lain lain, yang nantinya akan menjadi patokan riset atau mencari inspirasi untuk membuat sebuah logo.
Ciri Khas :
- Simple
- Bersih
- Mudah diingat
Saat semua Creative Brief nya suadah terkumpul, selanjutnya saya mencari cari inspirasi serta riset dari tempat, saingan dagang nya, kelemahan, keunggulan, konsumennya maupun brand brand yang sudah terkenal dalam mendagangkan makanan yang sama. Untuk di jadikan inspirasi serta untuk mengamati melihat desain yang sudah ada dari pesaing nya.
Selanjutnya, Pembuatan Moodboard. Moodboard berisikan hal hal terkait dari UMKM tersebut yang dapat di jadikan suatu ciri khas dari logo tersebut. seperti bentuknya, target audience, tone warna yang nantinya akan di gunakan pada sebuah logo, seperti mangkok, bunga dan daun.
Moodboard tersebut di rancang serta di riset sedemikian rupa, untuk mempermudah rancangan logo nantinya. Berikut moodboard yang saya buat :
Setelah membuat moodboard tersebut, saya melakukan brainstorming, dan membuat sebuah mindmapping untuk membuat pilihan elemen dan ciri khas dari UMKM tersebut yang dapat di jadikan sebuah Logo. Berikut mindmapping yang saya buat :
Saya, juga menentukan keyword yang akan di pakai di logo yang nanti nya saya buat. Agar lebih mudah merancang nya kita juga membuat Morphological matrix untuk menentukan elemen serta keyword yang di pakai pada logo. Berikut adalah
Setelah semua nya sudah di tentukan, dari elemen, bentuk, warna, serta keyword nya. Selanjutnya saya bersama tim membuat beberapa alternatif desain yang nanti nya salah satu dari alternatif desain tersebut menjadi Final logo yang akan di tetapkan pada UMKM tersebut. Tidak lupa juga saya bertanya kepada klien, apakah ada yang di revisi atau tidaknya. Berikut adalah beberapa final logo yang saya buat :
Saat semua sudah ada persetujuan dan tidak ada yang di revisi, barulah saya dan tim membuat final logo yang akan menjadi logo sebuah UMKM tersebut. Dari hasil yang telah ditentukan final logo yang dipilih, ada dari salah satu tim kami yaitu :
Komentar
Posting Komentar